Friday 11 February 2011

Siapa Bilang Apply Visa Susah?

UK Visa

Karena tiket pesawat AA saya dari KL mendarat di London, jadi permohonan visa pertama diajukan ke kedutaan Inggris. 29 Desember 2010 saya mengisi formulir secara online melalui websitenya http://www.vfs-uk-id.com (terhitung mulai tahun 2011 kedutaan Inggris tidak melayani pengisian aplikasi secara manual, jadi harus via online)sekaligus membuat appointment tanggal 7 Januari 2011 untuk penyerahan berkas yang diminta dan wawancara. Berikut ini berkas atau dokumen yang diminta :
1. Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan terhitung dari tanggal keberangkatan
2. Surat pernyataan paspor lama berada di kantor Imigrasi. Saya dan Reyhan pernah memiliki paspor sebelum ini dan disimpan oleh pihak Imigrasi (saat perpanjangan), maka diperlukan surat pernyataan bermaterai yang saya buat sendiri.
3. Kartu Keluarga (salinan)
4. Surat nikah/surat cerai. Karena saya single parent dan membawa serta anak dalam traveling maka dilampirkan juga surat keputusan pengadilan tentang hak asuh anak
5. Kartu Tanda Penduduk (salinan)
6. Akta Kelahiran (salinan)
7. Surat keterangan dari kantor (asli, berbahasa Inggris)
8. Surat keterangan dari sekolah Reyhan (asli, berbahasa Inggris)
9. Pas foto 3,5x4,5. Dengan komposisi wajah 80%. Keterangan lengkap ada di websitenya
10. Surat Keterangan dari Bank(asli)
11. Buku tabungan (salinan), saya sertakan beberapa buku tabungan walau surat rekomendasinya hanya 1 (satu) buah. Menghemat biaya pembuatan surat keterangan tapi berguna untuk meyakinkan kedutaan bahwa saya memiliki dana yang cukup selama travel ke Eropa
12. Bukti aset lainnya (salinan). Sesuai yang saya tulis di formulir aplikasi. Seperti bukti kepemilikan rumah, apartemen dan toko tempat usaha (yang semuanya atas nama saya sendiri) semua saya lampirkan agar pihak kedutaan meyakini bahwa saya ke Eropa sekedar traveling bukan untuk menjadi imigran gelap karena di Indonesia juga saya telah memiliki kehidupan yang layak.
13. Itinerary selama di Eropa
14. Bukti booking hotel
15. Bukti pembelian tiket pesawat antar Negara Eropa sehingga terkoneksi dari awal hingga akhir masa traveling
16. Travel insurance (salinan), saya beli di Antatour travel agent, paket keluarga (lebih murah di banding harga per orang) dengan masa proteksi selama 4 bulan seharga USD88.50
17. Biaya permohonan Visa Rp. 1.050.000,00/orang, biaya ini hangus bila aplikasi ditolak. Jadi harus membayar lagi bila akan mengajukan permohonan ulang. Saya meminta fasilitas berita via email dan sms jadi dikenakan tambahan biaya sebesar Rp. 25.000,00/orang. Dan ternyata mereka menyediakan uang kembalian, karena saat itu saya tidak membawa uang pas.

UK Visa Application Centre berada di Gedung ABDA lt.22 Zone B jl. Jend Sudirman Kav. 59. Jakarta. Saat penyerahan dokumen dan wawancara pada hari Jumat tanggal 7 Januari 2011 (sesuai appointment), petugas yang sangat helpfull mengatakan pada saya maksimal dalam waktu 14 hari akan diberitahukan hasilnya melalui email dan sms. Selesai wawancara kami diharuskan menjalani tes biometric. Awalnya saya bertanya-tanya seperti apa sih, ternyata kami diharuskan memasuki sebuah ruangan yang terlihat sangat ‘secure’ satu persatu untuk diambil sidik jari dan scanning bola mata seperti dilakukan beberapa bandara di luar negeri (oleh karena itu Reyhan juga harus ikut hadir).

Rabu, 12 Januari 2011 (artinya hanya 3 hari kerja berselang) saya terima sms dan email dari vfs mengabarkan bahwa permohonan Visa saya sudah dapat di ambil dan Alhamdulillah hasilnya sesuai harapan (duh senangnya…). Dan kontan hal itu membuat saya melakukan polling di website mereka bahwa pelayanannya excellent.

Schengen Visa melalui Kedutaan Belanda

Visa Schengen adalah visa yang dikeluarkan oleh salah satu Negara anggota Schengen namun pemilik visa tersebut berhak memasuki Negara lainnya. Anggota Negara schengen yaitu : Austria, Belanda, Belgia, Denmark, Finlandia, Islandia, Italia, Jerman, Luxembourg, Norwegia, Portugal, Prancis, Spanyol, Swedia, Yunani, Swiss . Walau UK visa telah disetujui tapi tidak membuat saya lengah dalam persiapan dokumennya. Tanggal 19 Januari 2011 saya mendownload aplikasi permohonannya melalui website Kedutaan Belanda (http://www.id.indonesia.nl/). Formulirnya jauh lebih sederhana dan tidak ada pertanyaan detail seperti UK visa. Melalui website itupula saya membuat appointment tanggal 21 Januari untuk menyerahkan dokumen dan wawancara di Kedutaan Belanda yang beralamat di Jl. HR. Rasuna Said Kav. S-3 Jakarta. Semua dokumen yang sama seperti untuk UK Visa saya lampirkan, hanya surat-surat keterangan (asli) saja yang harus dibuat lagi dan kali ini ditujukan untuk kedutaan Belanda.

Saat penyerahan dokumen dan wawancara ini Reyhan tidak diharuskan ikut, cukup diwakili saya. Proses wawancara berjalan lancar, pertanyaan standar tentang tujuan kunjungan, berapa lama tinggal, ada sponsor atau tidak dan bla bla bla. Tapi disini saya harus menunjukan dokumen asli dari semua dokumen salinan yang mereka minta (Alhamdulillah saya membawanya untuk antisipasi, dan ternyata benar). Sambil manggut-manggut petugas itu mengatakan dengan senang bahwa saya mempersiapkannya dengan baik. Ada satu hal yang membuat saya deg-degan, saat dia menghitung jumlah hari kunjungan tiap Negara untuk menentukan apakah saya layak diterima aplikasinya di kedutaan Belanda atau Negara lainnya yang merupakan negara terlama yang saya kunjungi. Alhamdulillah akhirnya aplikasi saya diterima walau ada kesamaan jumlah hari kunjungan dengan Itali. Karena Belanda lebih awal dikunjungi, dia memberi alasan diterimanya aplikasi permohonan tersebut.

Perbedaan lainnya dengan UK, Belanda tidak menyediakan uang kembalian sehingga saya harus mempersiapkan uang pas saat pembayaran. Biaya untuk saya (adult) dikenakan Rp.698.500,00 dan Reyhan (child) Rp. 407.500,00. Biaya jauh lebih murah dibandingkan UK (namun harga yang pantas dengan pelayanannya yang excellent). Kedutaan Belanda tidak menyediakan pemberitahuan via sms atau email, jadi tanggal 07 Februari saya mengambil hasil aplikasi dan Alhamdulillah Schengen Visapun telah ditangan. Yeeeeeeeeeeeeeeeesss…….tanpa bantuan travel agent semua proses ini saya jalani dengan harapan akan menjadi pelajaran dan pengalaman. Tak ada yang sulit bila kita mau mencari informasi dan memenuhi semua ketentuannya.

3 comments:

  1. mb Adel ...rekening tabungan minimal berapa tuh ? denger2 untuk pengajuan visa ke jepang minimal 50jt dan sudah mengendap di rekening kita minimal bbrp bulan.

    ReplyDelete
  2. pengalaman di kedua kedutaan tsb tdk menyebutkan secara eksplisit ttg jumlah minimal mbak. cuma kalo di UK saat aplikasi ttg keuangannya sangat detail. Misal saya sbg kary ditanya : brp gaji, brp pengeluaran bulanan, brp tabungan, brp org tanggungan. punya aset apa saja dan sebutkan, punya bisnis lainnya dan sebutkan pendapatannya, brp biaya yg dianggarkan selama di eropa, brp khusus pengeluaran di inggris dll.

    kalo di belanda, ga disebut jumlah minimalnya juga. aplikasi ga detail hanya saat wawancara mereka minta buku tabungan asli, yang diliat cash flow. karena aku ada beberapa tabungan dia tanya kenapa yang ini aktif dan yg lainnya nggak. ku jawb yg aktif utk dana operasional kalo yg ga aktif dana mengendap, liat aja tgl nya itu hitungannya dah taunan.jd kesimpulannya menurutku mereka tidak melihat jumlah tapi dilihat aktifnya juga. karena mrk akan curiga kalo tiba2 ada dana mengendap dalam jangka waktu tertentu. itu pengalamanku, ntah dg yg lainnya hehe

    ReplyDelete
  3. iya..visa UK memang memerlukan kelengkapan data perbangkan yg lebih detil ketimbang kedutaan lain..pengalaman saya apply visa uk dulu juga gitu sih..tapi temen saya cuma punya tabungan 23juta juga lolos kok, shant..mungkin karena ada dokumen pendukung lain yg memperkuat..

    intinya sih, kedutaan nggak ingin kita jadi gelandangan di negaranya atau sebaliknya malah tinggal di sana untuk selamanya...jadi harus ada jaminan bahwa kita kembali ke tanah air..

    ReplyDelete