Sunday 13 February 2011

Mau lihat apa saja di Singapura ?

“Aku mau lihat salju”
“Aku mau main air”
“Aku mau menginjak sirkuit F1”
“Aku mau lihat arsitektur bangunan dan gedung-gedungnya”
“Aku mau nyobain naik mrt dan naik bis tingkat”
Banyak keinginan terbentur waktu dan tenaga yang terbatas. Tidak mau meleset dari tujuan awal untuk memberikan pengalaman terbang dan jalan-jalan yang menyenangkan buat anak-anak, saya gak mau pasang target banyak tempat yang harus dikunjungi. Yang utama adalah mencari pengalaman baru jalan jauh sekeluarga, melihat hal-hal baru, terutama yang belum pernah dilihat di kota kami.

Saya mengusulkan agar kami ikut dalam tour dalam kota. Selain menghemat waktu, kami bisa mendapatkan cerita langsung dari guide tentang tempat-tempat yang dilewati. Tiket masuk untuk beberapa museum dan tujuan wisata lainnya sudah termasuk dalam harga paket tour. Memang kesannya jadi kurang menantang, duduk-duduk di bis tour dengan atap terbuka tanpa perlu blusukan langsung naik-turun kendaraan umum dan berjalan kaki. Meskipun begitu pengalaman berpetualangnya tidak kalah seru kok. Apalagi dengan anak-anak yang belum terbiasa berjalan jauh, ikut tour bisa jadi pilihan bijaksana untuk menghemat tenaga dan menjaga mood mereka.

Ada banyak pilihan paket tour, salah satunya yang menarik yaitu Singapore Pass dari Duck&Hippo Tour. Dengan Singapore Pass, kami bisa menaiki Duck Hippo – mobil amphibi yang bisa berkeliling di darat dan masuk ke air-, unlimited hop on&off City tour & Heritage tour bus, naik Sentosa Rhino menuju Sentosa, Rivercruise –naik perahu menyusuri sungai, naik di Clarke Quay-, ikut Moonlight Adventure dan nonton Song of the Sea (tidak termasuk tiket Song of the Sea) dan masuk ke berbagai tempat tanpa perlu bayar tiket masuk lagi. Termasuk gratis naik Singapore Flyer –the biggest wheel for now, 165m-

Singapore Pass ini berlaku 48jam, jadi buat yang waktunya longgar, siapkan 2 hari untuk khusus ikut tour ini. Direkomendasikan buat yang pertama kali datang ke Singapur, bisa cepet hafal jalan dan transport gratis ke tempat-tempat menarik tanpa bingung naik taksi. Harganya 63$/dewasa, 33$/anak-anak (usia 3-12thn).

Menghindari kebosanan anak-anak jika acara jalan-jalan kali ini isinya “hanya” kelilingan kota lihat bangunan bersejarah dan museum, sesuai usulan mereka melihat salju, maka saya jadwalkan juga kunjungan ke Snow City sekalian lihat Singapore Science Center. Sebenarnya di Jogja juga mereka sering ke Taman Pintar yang mirip Science Center, ya sekalian studi bandinglah ya :-D
Untuk Bram yang menginginkan main air di pantai, Pulau Sentosa masuk juga dalam itenary perjalanan.

Apalagi yang tidak ada di Jogja ? Oh iya, ke IKEA, toko perlengkapan rumah serba ada. Lumayan untuk cuci mata dan melirik produk-produk dalam katalog terbarunya. Mencari inspirasi untuk mengisi calon rumah baru yang bahkan belum mulai dibangun ...hehehe.
Saya juga menghubungi beberapa teman yang sudah lama tinggal di Singapura, teman yang saya kenal dari jejaring dunia maya, tetapi akrabnya tiada beda dengan teman nyata. Janjian untuk kopdaran (kopi darat alias ketemuan) dengan waktu yang disesuaikan dengan kesibukan mereka dan waktu luang kami di sela-sela jadwal kelilingan. Biar ngerasain juga mampir ke tempat tinggal orang di Singapura gitu :-D -shant-

No comments:

Post a Comment