Friday 18 February 2011

Akomodasi di Eropa


Seperti biasa, langkah pertama untuk mendapatkan penawaran istimewa adalah mendaftar jadi member. Untuk hal ini saya mendaftar member : www.booking.com, www.agoda.com, www.hostel.com, www.venere.com. Saya sabar menunggu penawaran istimewa sampai batas waktu harus apply visa, karena bukti booking hotel menjadi salah satu syaratnya. Sambil menunggu, saya mencari tahu apa kelebihan dari ke-4 hotel agency tersebut. Dan didapat informasi, Booking.com tidak memerlukan booking fee juga memberikan informasi yang lengkap tentang segala hal yang diperlukan wisatawan, pembayaran dilakukan saat reservasi di hotel, agoda.com pembayaran dimuka (saat booking langsung dilakukan pembayaran secara online dan harga seringkali lebih murah di banding booking.com), hostel.com menawarkan banyak kamar murah dengan model dorm, tapi ini saya lewatkan karena ada ketentuan anak usia dibawah 12 tahun tidak boleh bergabung di dorm tanpa ditemani kerabatnya. Artinya sama saja saya harus pesan private room dengan harga tidak jauh beda dengan hotel bintang 2 atau 3. Venere.com, bagi saya kurang informatif tentang detail lokasi dan segala sesuatu yang berada disekelilingnya.

Yang menjadi pertimbangan saya juga adalah ulasan tamu dan nilainya. Karena dari situ saya akan semakin ‘mengenal erat’ hotel yang akan saya tinggali. Alhamdulillah tak lama setelah saya mengetahui hal-hal diatas, ada pesan elektronik dari booking.com tentang penawaran hotel di Eropa. Karena sebelumnya saya telah melakukan survey beberapa hotel, maka tidak sulit untuk melakukan pemesanan. Pemilihan hotel sesuai dengan kriteria yang saya tetapkan yaitu :
1. Hotel bintang 2/3 (budget hotel)
2. Dekat dengan public transportation
3. Private toilet &bathroom (kamar mandiri & WC di dalam kamar) karena ada beberapa kamar yang kamar mandi dan WC-nya berbagi dengan penghuni kamar lainnya tentu dengan harga kamar yang lebih murah. Saya memutuskan memilih kamar dengan private bathroom mengingat saya dan Reyhan memiliki karakter ‘yin’, dalam ilmu akupunktur disebutkan bahwa orang dengan karakter yin salah satunya adalah ‘beser’ (bahasa jawa :sering BAK)
4. Seringkali penawaran istimewa, harga tertera tidak termasuk sarapan pagi. Justru itulah yang saya pilih mengingat saya dan Rey tidak memiliki kapasitas yang besar untuk makan sehingga menjadi boros bila saya memilih kamar dengan fasilitas sarapan. Penghematan harga dari tiadanya sarapan bisa mencapai 10 Euro/orang.
5. Memiliki fasilitas sharing kitchen, banyak hotel di Eropa yang memiliki fasilitas ini karena si pemilik mengetahui bahwa seringkali wisatawan lintas benua membutuhkannya. Saya berencana membawa travel rice cooker dan lauk kering jadi breakfast dan dinner kami akan masak sendiri, wisata kulinernya saat lunch saja karena dipastikan kami berada di luar hotel.
6. Harga kamar saya targetkan maksimal 70 Euro/kamar/hari. Alhamdulillah saya berhasil melakukan pemesanan kamar di semua kota tujuan dengan harga di bawah itu.
Jadi, ternyata traveling ke Eropa murah kan, dengan syarat kita mempersiapkan segala sesuatunya jauh hari. Buka mata dan telinga selebar-lebarnya dan jangan malu bertanya kepada mereka yang telah berpengalaman agar informasi yang kita kumpulkan menjadi lengkap. Itu sangat penting agar bisa bergumam “Eropa ada digenggaman” hehe.

No comments:

Post a Comment